Review Bibit: Kelebihan dan Kekurangan (2023)
Bukan tanpa alasan Bibit telah menjadi pemimpin pasar di ranah aplikasi jual beli reksa dana yang telah digunakan oleh jutaan investor. Selain memiliki fitur yang berlimpah, aplikasinya juga yang mudah digunakan oleh pemula sekali pun.
Berikut review Bibit yang membahas kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya berdasarkan pengalaman investasi selama 4 tahun terakhir.
Mengenal Bibit
Bibit adalah aplikasi jual beli reksa dana online yang didirikan oleh PT Bibit Tumbuh Bersama. Di aplikasi Bibit, pengguna bisa membeli reksa dana pasar uang, obligasi, saham, syariah, serta Surat Berharga Negara (SBN).
Fitur unik dari Bibit adalah adanya robot advisor yang memungkinkan Anda mendapat rekomendasi pilihan reksa dana terbaik. Rekomendasi tersebut diberikan berdasarkan profil risiko yang telah diisi pengguna sebelumnya. Berdasarkan preferensi pengguna, Bibit dapat memilihkan jenis produk yang paling sesuai dengan profil risiko, tujuan keuangan, dan target Anda.
Itulah salah satu alasan mengapa Bibit disebut sebagai aplikasi investasi yang cocok bagi pemula. Dengan adanya fitur rekomendasi tersebut, investor pemula tidak perlu bingung dalam memulai investasi. Anda bisa segera memulainya bahkan tepat setelah membuat akun dan mengisi profil risiko secara lengkap.
Pada artikel “Cara Investasi di Bibit”, kami telah membahas lengkap cara dan tips membeli reksa dana agar investasi Anda tidak merugi.
Berdasarkan pengalaman investasi di Bibit selama 3 tahun terakhir, saya dengan yakin menobatkan Bibit sebagai aplikasi investasi reksa dana terbaik di Indonesia.
Apakah Investasi di Bibit Aman dari Penipuan?
Aplikasi Bibit bukan penipuan karena telah dinyatakan sebagai agen penjual reksa dana yang mempunyai izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Itu berarti semua aktivitas yang dilakukan di Bibit akan terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jadi, bisa dipastikan bahwa kegiatan investasi akan berjalan aman.
Terdaftar sebagai APERD (Agen Penjual Reksa Dana), Bibit menetapkan mekanisme keamanan dana dalam proses investasinya. Seperti dana yang diinvestasikan tidak akan disimpan dan dikelola oleh Bibit. Namun dana tersebut langsung ditransfer ke rekening penampung dana investor. Dan dananya kemudian dikelola oleh manajer investasi yang telah berlisensi OJK.
Bibit aman untuk investasi jangka Panjang karena aset investasi akan disimpan di Bank Kustodian dan dana juga hanya bisa dicairkan ke rekening atas nama nasabah. Artinya, investasi di Bibit akan aman karena meskipun andai kata Bibit tutup, uang dan reksa dana yang Anda miliki tetap tersimpan dengan aman di bank kustodian.
Untuk mengecek kepemilikan reksa dana, investor bisa melakukannya melalui akses KSEI. Kemudian Anda bisa menunjukkan KTP dan kepemilikan reksa dana dengan menghubungi manajer investasi. Nantinya manajer investasi yang bersangkutan akan memandu proses pencairan dana.
Proses Registrasi Bibit
Proses registrasi atau pembuatan akun di Bibit kurang lebih sama dengan proses registrasi pada aplikasi investasi lainnya. Anda akan diminta mengisi data pribadi serta menjawab beberapa pertanyaan untuk menentukan profil risiko.
Adapun pertanyaan yang disuguhkan seperti: kapan ulang tahun Anda, apakah Anda sudah menikah dan mempunyai tanggungan keluarga, berapa pendapatan bulanan dalam rumah tangga, berapa nilai total kekayaan yang dimiliki, apa yang lebih Anda utamakan dalam berinvestasi, serta apa yang Anda lakukan apabila nilai investasi turun sebanyak 15% dalam sebulan.
Pertanyaan mengenai preferensi investasi tersebut nantinya akan menentukan profil risiko Anda, sehingga Bibit dapat merekomendasikan jenis reksa dana yang sesuai. Profil risiko ini bisa disesuaikan lagi nanti setelah proses registrasi. Setelah menjawab pertanyaan, Anda akan diminta untuk mengisi nomor HP dan kode referral jika ada untuk mendapatkan cashback.
Untuk data dirinya sendiri yang perlu diisi yaitu terkait nama, nomor rekening, dan nama pemilik rekening. Proses pengisian data diri ini tidak memakan waktu lama, mungkin hanya beberapa menit saja. Seluruh form yang perlu diisi langsung ditempatkan pada satu layar utuh.
Syarat dan Ketentuan Mendaftar Bibit
Meskipun proses registrasi Bibit termasuk cukup mudah dilakukan dan tidak berlangsung lama, namun ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi apabila Anda ingin membuat akun dan melakukan investasi di platform tersebut. Untuk mendaftar Bibit, pengguna diwajibkan menyediakan data KTP atau surat KTP sementara.
Orang yang diperbolehkan menjadi nasabah Bibit adalah mereka yang memiliki status sebagai warga negara Indonesia (WNI). Sementara bagi WNA untuk saat ini belum dapat membuka rekening di sana. Anda juga harus mempunyai rekening bank atas nama pribadi. Jika belum punya rekening, biasanya Bibit akan mengarahkan untuk mendaftar Bank Jago di akhir proses registrasi.
Metode Pembelian Reksa Dana di Bibit
Antarmuka di aplikasi Bibit tampak minimalis dan sederhana tanpa memberikan kesan yang kuno atau kaku. Navigasinya pun tidak membingungkan dengan dibalut sentuhan warna hijau yang menenangkan. Untuk melakukan pembelian reksa dana di Bibit, Anda bisa langsung klik “Investasi Sekarang” yang ada di halaman utama aplikasi.
Produk reksa dana yang ada di Bibit sendiri memang tidak cukup banyak. Itu karena platform ini memang ditujukan untuk memudahkan para pemula dalam melakukan investasi reksa dana. Sehingga Anda tidak perlu bingung dihadapkan dengan banyaknya pilihan produk reksa dana yang ada.
Di lain sisi Anda tidak perlu khawatir dengan deretan produk reksa dana yang disediakan. Karena menurut keterangan yang diberikan oleh pihak Bibit, daftar tersebut merupakan kumpulan reksa dana terbaik yang telah dipilih oleh peneliti profesional. Yang mana pembelian produk dapat dilakukan dengan beberapa opsi metode pembayaran.
Berdasarkan pengalaman pemakaian Bibit selama ini, menurut saya aplikasinya sangat mudah dipahami serta memiliki navigasi yang baik. Proses pembelian reksa dana bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 3 menit saja.
Anda bisa memilih pembayaran instan atau instant payment, transfer manual, dan transfer virtual account.
Fitur Aplikasi Bibit
1. Robo Advisor
Teknologi robo advisor disematkan di dalam Bibit untuk membantu nasabah dalam membuat portofolio investasi berdasarkan profil risiko, tujuan keuangan, umur, dan keadaan finansial. Teknologi ini sudah menggunakan riset dari pemenang Nobel Prize, yakni Modern Portfolio Theory.
Pada praktiknya, robo advisor Bibit dapat secara otomatis memberikan rekomendasi seperti auto risk profiling, auto financial plan, dan auto rebalancing. Auto risk profiling ditentukan dengan algoritma tanpa bias setelah Anda menjawab 6 pertanyaan saat registrasi. Auto financial plan merupakan alokasi portofolio terbaik, dan auto rebalancing akan otomatis mempertahankan alokasi optimal.
Tidak semua aplikasi reksa dana memiliki fitur robo advisor, meskipun fitur ini sangat membantu bagi investor pemula.
2. Modal Mulai dari 100 Ribu Rupiah
Salah satu fitur aplikasi Bibit yang membuat banyak orang tertarik adalah syarat minimal modal yang rendah. Anda dapat memulai investasi hanya dengan modal yang cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp. 100.000 saja. Bahkan dibuat pula inovasi baru yang memungkinkan nasabah melakukan investasi dari Rp. 10 ribu.
Tujuan dari nilai minimal investasi yang rendah adalah agar anak-anak muda sudah bisa melakukan investasi sejak sekarang untuk masa depan mereka. Selain menetapkan modal minimal yang kecil, cara pencairan di Bibit juga sangat mudah. Anda bisa mencairkan dana kapan saja ketika dibutuhkan tanpa adanya penalti.
3. DCA
DCA (dollar cost averaging) merupakan fitur nabung rutin yang dibuat untuk membantu para nasabah melakukan investasi setiap bulan dan tanggal yang sama secara konsisten. Jadi Anda hanya perlu menetapkan setting bulan dan tanggal investasi. Nantinya pada tanggal tersebut akan dikirim push notification dan email sekaligus order pembeliannya.
Fitur ini sangat membantu bagi Anda yang ingin disiplin melakukan investasi setiap bulannya. Pembayarannya juga terintegrasi dengan Bank Jago.
4. Buka Rekening Reksa dana Secara Instan
Untuk membuka rekening reksa dana di Bibit, Anda tidak perlu lagi repot repot datang secara langsung ke kantor cabang maupun ke bank. Karena pembukaan rekening dapat dilakukan full secara online. Bahkan tanda tangan yang digunakan sudah digital, sehingga memungkinkan proses pembukaan rekening ini dilakukan secara daring.
Kelebihan Aplikasi Bibit
1. Investasi Mudah
Aplikasi Bibit sangat cocok dipilih sebagai tempat investasi bagi pemula. Pasalnya aplikasi ini menawarkan cara investasi yang begitu mudah dengan dibantu robo advisor. Adanya robo advisor tersebut memungkinkan Anda mendapat rekomendasi investasi yang tepat berdasarkan profil risiko tanpa perlu melakukan analisis sendiri. Jadi, risiko kerugian dari investasi pun dapat diminimalisir.
Tampilan antarmuka yang dimiliki Bibit juga termasuk yang terbaik, setara dengan kemudahan aplikasi Ajaib.
2. Tersedia Customer Support yang Baik
Apabila Anda mengalami kendala saat melakukan pendaftaran atau memulai investasi di Bibit, tidak perlu panik. Sebab Bibit sudah menyediakan customer support yang dapat membantu Anda mengatasi kendala yang dialami. Customer support Bibit menurut pengalaman saya mempunyai kecepatan yang tergolong baik dalam membalas pesan, jadi tidak perlu menunggu lama agar pertanyaan terjawab.
3. Produk Reksa dana yang Berkualitas
Deretan produk reksa dana yang tersedia di Bibit sudah dianalisis terlebih dahulu dan diseleksi oleh manajer investasi. Sehingga Anda hanya akan menemukan reksa dana yang berkualitas saja di platform ini. Itulah kenapa Bibit disebut sangat cocok bagi pemula, terutama yang kurang memahami produk apa saja yang bagus.
Kekurangan Aplikasi Bibit
Meskipun menawarkan banyak keunggulan, tentu aplikasi Bibit pun tidak luput dari beberapa kekurangan. Sehingga Anda penting untuk mengetahuinya sebagai bahan pertimbangan sebelum memulai investasi di platform ini.
1. Produk Reksa Dana Tidak Lengkap
Kekurangan terbesar Bibit adalah produk reksa dananya yang cukup terbatas dibandingkan pesaingnya, yaitu Bareksa. Kami telah mengulas perbandingannya di artikel Bibit vs Bareksa.
Lebih sedikitnya pilihan reksa danab isa membuat Anda menjadi kurang leluasa ketika melakukan investasi.
2. Robo Advisor Yang Terlalu Sederhana
Selain itu, fitur robo advisor yang diunggul unggulkan oleh Bibit hanya bermanfaat bagi investor pemula, namun tidak memberikan nilai tambah bagi investor berpengalaman.
Saran komposisi yang diberikan juga terkadang salah dari sisi teori investasi, di mana untuk Dana Pensiun, Bibit menyarankan porsi yang terlalu besar di reksa dana dengan risiko rendah dan menengah.
Setelah membaca review mengenai aplikasi Bibit sampai fitur-fitur yang dimilikinya, apakah Anda tertarik untuk membuka rekening reksa dana di platform investasi tersebut?
Selain membaca review ini, Anda juga sebaiknya mencari testimoni dari pengguna lain sebagai bahan pertimbangan. Lalu Anda bisa mencoba dengan investasi dalam modal kecil terlebih dahulu untuk menjajal layanan.
Dapatkan cashback reksadana dari Bibit senilai Rp50.000. Masukkan kode referral ini saat pendaftaran: jaditumbuh
Salam cuan~
Posting Komentar untuk "Review Bibit: Kelebihan dan Kekurangan (2023)"